PROXMOX
INSTALASI PROXMOX DAN KONFIGURASI VPS MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX
PROXMOX
Proxmox Virtual Environment (VE) merupakan salah satu platform virtualisasi open-source berbasis Linux Debian,baik hardware maupun operating system, untuk mengelola dua teknologi virtualisasi. Platform virtualisasi ini kerap disebut-sebut sebagai alternatif selain VMware dan cocok ditujukan untuk development maupun production. Proxmox VE ini juga akan melakukan manajemen container,virtual machine,strorage, jaringan virtual,high availability cluster melalui antar-muka web, dan juga bisa menggunakan command line.
VPS (VIRTUAL PRIVATE SERVER)
Virtual Private Server atau VPS adalah layanan server virtual yang memiliki sumber daya yang terdedikasi khusus untuk satu pengguna. Sesuai namanya VPS terdiri dari kata Virtual, Private, Server. Virtual berarti bahwa VPS bertindak di lingkungan virtual dengan teknik virtualisasi pada server. Private berarti bahwa server yang sudah diisolasikan sumber dayanya tersebut adalah milik pribadi. Terakhir Server, yaitu komputer tempat dimana data hosting tersimpan. Sehingga menyebabkan VPS merupakan sebuah entitas server yang sudah terisolasi sumber dayanya dari server fisik yang menyebabkan sumber daya tersebut hanya bisa digunakan oleh satu pengguna dengan teknologi yang disebut virtualisasi.
Berikut langkah langkah menginstal Proxmox menggunakan Virtualbox :
1. Buka aplikasi Virtualbox.
2. Kemudian atur adapter yang ingin digunakan.
3. Lalu masukkan file ISO proxmox (bisa di download di website).
7. Selanjutnya pilih country. Sesuai wilayah kalian, disini saya menggunakan Country "Indonesia", Time Zone "Asia/Jakarta". Kemudian langsung (next).
13. Kemudian setting IP menggunakan perintah "nano /etc/network/interfaces", ctrl+x, y, restart konfigurasi dengan perintah "systemctl restart networking ".
coba ip a
14. Masuk kedalam website ketik IP yang sudah dikonfigurasi. Misal 212.20.24.17:8006. Login dengan user root dan password.
15. Berikut adalah halaman Proxmox.
Selanjutnya Konfigurasi VPS Didalam Proxmox
Disini saya akan menggunakan 2 VPS, 1 VPS untuk Web Server, dan VPS 2 untuk FTP.
Berikut langkah-langkah menginstall VPS, berlaku untuk ke dua VPS :
1. Klik tanda panah di file "bunga", "local (bunga)", "CT Templates", "Templates". Cari dan pilih debian 12 standard, klik download.
2. Tunggu proses download selesai dan akan keluar seperti ini.
3. Kemudian Create CT, masukkan password masukkan password untuk login debian kalian. Kemudian next.
4. Masukkan Templates debian yang sudah di install. Lalu next.
5. Kemudian langsung next saja sampai pada bagian network dan atur IP menggunakan DHCP. Lalu next.
6. Selanjutnya klik next dan finish.
7. Tunggu proses instalasi selesai kemudian muncul seperti ini.
Konfigurasi Web Server Didalam VPS 1
1. Masuk kedalam (CT101), Console, Start.
2. Login menggunakan user root dan password.
3. Kemudian coba "ping google.com" untuk mengecek apakah sudah mendapatkan internet.
4. Selanjutnya ketik perintah "apt update".
5. Dan install apache dengan perintah "apt install apache2".
6. Kemudian masuk ke directory var/www/html dengan perintah "cd /var/www/html".
7. Kemudian hapus isi didalam index.html dengan perintah "rm index.html"
8. Lalu masuk ke file index.html dengan perintah "nano index.html". Isi sesuai keinginan
9. Kemudian restart apache menggunakan perintah "systemctl restart apache2".
10. Kemudian tambahkan port forwarding di dalam virtualbox-setting-network-NAT (host port 80 guest IP (IP VPS 1) guest port 80), agar apache bisa diakses di website.
11. Jika sudah maka coba untuk mengakses Web Server dalam website dengan menggunakan IP, misal 212.20.24.18:80. Jika sudah web akan muncul seperti ini.
Konfigurasi FTP Didalam VPS 2
1. Masuk kedalam (CT102), Console, Start.
3. Kemudian coba "ping google.com" untuk mengecek apakah sudah mendapatkan internet.
4. Selanjutnya ketik perintah "apt update".
6. Kemudian install Proftpd dengan perintah "apt install proftpd".
7. Lalu konfigurasi FTP dengan perintah "nano /etc/proftpd/proftpd.conf". Hapus pagar pada DefaultRoot dan tambahkan /var /www/directory kalian. Scroll kebawah cari "<anonymous>" "</anonymous>" hapus pagar (#) tambahkan "/var/www/directori". Cari user hapus pagar user yang ditentukan.
8. Kemudian Restart FTP dengan perintah "systemctl restart proftpd.service".
9. Masuk ke konfigurasi berikutnya "nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf". Kemudian dokument rootnya kalian ubah seperti di FTP tadi /var/www/directori kalian.
10. Jika sudah masuk ke dalam directori var/www/html. Dengan perintah "cd var/www" dan buat file yang sudah ditambahkan tadi, mkdir (nama file kalian). Kemudian chmod agar bisa dieksekusi. chmod 777 (nama file tadi). Masuk ke file tadi cd (nama file) lalu buat file untuk test menggunakan perintah "touch tes".
11. Agar FTP dapat diakses, lakukan port forwarding di dalam virtualbox-setting-network-NAT (host port 100 guest IP (IP VPS 2) guest port 80).
12. Jika sudah coba akses di website FTP di website dengan menggunakan IP , misal 212.20.24.18:100. maka akan muncul seperti berikut ini.
Sekian tutorial yang bisa saya berikan, semoga bermanfaat dan bisa di pahami. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bunga Octavia R. / XII TKJ 1 (17)
Komentar
Posting Komentar